My world

Monday, August 6, 2007

JANGAN ANGGAP ENTENG CAMPAK


JANGAN ANGGAP ENTENG CAMPAK

Campak hanya akan menulari sekali dalam seumur hidup. Bisa terjadi pada anak-anak yang masih kecil maupun yang sudah besar. Bila daya tahan tubuh kuat, bisa saja anak tidak terkena campak sama sekali.
"Hati-hati, lo, sekarang musim tampek. Kemarin saja anak tetangga saya kena. Sekarang anak saya ketularan. Di seluruh tubuhnya timbul bercak-bercak merah dan badannya panas sekali," begitu peringatan seorang ibu kepada teman-temannya. Apa sih yang dimaksud dengan tampek itu? Dijawab oleh dr. Asti Praborini, SpA., yang akrab disapa Rini, tampek tak lain adalah campak.
"Tampek merupakan bahasa Jawa namun istilah Indonesianya adalah campak. Sedangkan orang dari Irian menyebutnya serampah. Dalam bahasa latin disebut sebagai morbili atau rubeolla. Sementara dalam bahasa Inggris, measles," tutur spesialis anak dari RS MH Thamrin Internasional, Jakarta ini.
PENYEBAB CAMPAK
Penyebab penyakit campak adalah virus campak atau morbili. Pada awalnya, gejala campak agak sulit dideteksi. Namun, secara garis besar penyakit campak bisa dibagi menjadi 3 fase. Fase pertama disebut masa inkubasi yang berlangsung sekitar 10-12 hari. Pada fase ini, anak sudah mulai terkena infeksi tapi pada dirinya belum tampak gejala apa pun. Bercak-bercak merah yang merupakan ciri khas campak belum keluar. Pada fase kedua (fase prodormal) barulah timbul gejala yang mirip penyakit flu, seperti batuk, pilek, dan demam. Mata tampak kemerah-merahan dan berair. Bila melihat sesuatu, mata akan silau (photo phobia). Di sebelah dalam mulutmuncul bintik-bintik putih yang akan bertahan 3-4 hari. Terkadang anak juga mengalami diare. Satu-dua hari kemudian timbul demam tinggi yang turun naik, berkisar 38-40,5 derajat Celcius.
Fase ketiga ditandai dengan keluarnya bercak merah seiring dengan demam tinggi yang terjadi. Namun, bercak tak langsung muncul di seluruh tubuh, melainkan bertahap dan merambat. Bermula dari belakang kuping, leher, dada, muka, tangan dan kaki. Warnanya pun khas; merah dengan ukuran yang tidak terlalu besar tapi juga tidak terlalu kecil.
Bercak-bercak merah ini dalam bahasa kedokterannya disebut makulopapuler. Biasanya bercak memenuhi seluruh tubuh dalam waktu sekitar satu minggu. Namun, ini pun tergantung padadaya tahan tubuh masing-masing anak. Bila daya tahan tubuhnya baik maka bercak merahnya tak terlalu menyebar dan tak terlalu penuh. Umumnya jika bercak merahnya sudah keluar, demam akan turun dengan sendirinya. Bercak merah pun makin lama menjadi kehitaman dan bersisik (hiperpigmentasi), lalu rontok atau sembuh dengan sendirinya. Periode ini merupakan masa penyembuhan yang butuh waktu sampai 2 minggu.
CARA PENULARAN
Yang patut diwaspadai, penularan penyakit campak berlangsung sangat cepat melalui perantara udara atau semburan ludah (droplet) yang terisap lewat hidung atau mulut. Penularan terjadi pada masa fase kedua hingga 1-2 hari setelah bercak merah timbul. Sayangnya, masih ada anggapan yang salah dalam masyarakat akan penyakit campak. Misalnya, bila satu anggota keluarga terkena campak, maka anggota keluarga lain sengaja ditulari agar sekalian repot. Alasannya, bukankah campak hanya terjadi sekali seumur hidup? Jadi kalau waktu kecil sudah pernah campak, setelah itu akan aman selamanya. Ini jelas pendapat yang tidak benar karena penyakit bukanlah untuk ditularkan. Apalagi dampak campak cukup berbahaya.
Anggapan lain yang patut diluruskan, yaitu bahwa bercak merah pada campak harus keluar semua karena kalau tidak malah akan membahayakan penderita. Yang benar, justru jumlah bercak menandakan ringan-beratnya campak. Semakin banyak jumlahnya berarti semakin berat penyakitnya. Dokter justru akan mengusahakan agar campak pada anak tidak menjadi semakin parah atau bercak merahnya tidak sampai muncul di sekujur tubuh.
Selain itu, masih banyak orang tua yang memperlakukan anak campak secara salah. Salah satunya, anak tidak dimandikan. Dikhawatirkan, keringat yang melekat pada tubuh anak menimbulkan rasa lengket dan gatal yang mendorongnya menggaruk kulit dengan tangan yang tidak bersih sehingga terjadi infeksi berupa bisul-bisul kecil bernanah. Sebaliknya, dengan mandi anak akan merasa nyaman.
PENGOBATAN GEJALA
Pengobatan campak dilakukan dengan mengobati gejala yang timbul. Demam yang terjadi akan ditangani dengan obat penurun demam. Jika anak mengalami diare maka diberi obat untuk mengatasi diarenya. Batuk akan diatasi dengan mengobati batuknya. Dokter pun akan menyiapkan obat antikejang bila anak punya bakat kejang.
Intinya, segala gejala yang muncul harus diobati karena jika tidak, maka campak bisa berbahaya. Dampaknya bisa bermacam-macam, bahkan bisa terjadi komplikasi. Perlu diketahui, penyakit campak dikategorikan sebagai penyakit campak ringan dan yang berat. Disebut ringan, bila setelah 1-2 hari pengobatan, gejala-gejala yang timbul membaik. Disebut berat bila pengobatan yang diberikan sudah tak mempan karena mungkin sudah ada komplikasi.
Komplikasi dapat terjadi karena virus campak menyebar melalui aliran darah ke jaringan tubuh lainnya. Yang paling sering menimbulkan kematian pada anak adalah kompilkasi radang paru-paru (broncho pneumonia) dan radang otak (ensefalitis). Komplikasi ini bisa terjadi cepat selama berlangsung penyakitnya.
Gejala ensefalitis yaitu kejang satu kali atau berulang, kesadaran anak menurun, dan panasnya susah turun karena sudah terjadi infeksi "tumpangan" yang sampai ke otak. Lain halnya, komplikasi radang paru-paru ditandai dengan batuk berdahak, pilek, dan sesak napas. Jadi, kematian yang ditimbulkan biasanya bukan karena penyakit campak itu sendiri, melainkan karena komplikasi. Umumnya campak yang berat terjadi pada anak yang kurang gizi.
PENANGANAN YANG BENAR
Inilah yang dianjurkan Rini:
* Bila campaknya ringan, anak cukup dirawat di rumah. Kalau campaknya berat atau sampai terjadi komplikasi maka harus dirawat di rumah sakit.
* Anak campak perlu dirawat di tempat tersendiri agar tidak menularkan penyakitnya kepada yang lain. Apalagi bila ada bayi di rumah yang belum mendapat imunisasi campak.
* Beri penderita asupan makanan bergizi seimbang dan cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Makanannya harus mudah dicerna, karena anak campak rentan terjangkit infeksi lain, seperti radang tenggorokan, flu, atau lainnya. Masa rentan ini masih berlangsung sebulan setelah sembuh karena daya tahan tubuh penderita yang masih lemah.
* Lakukan pengobatan yang tepat dengan berkonsultasi pada dokter.
* Jaga kebersihan tubuh anak dengan tetap memandikannya.
* Anak perlu beristirahat yang cukup.
PENTINGNYA IMUNISASI CAMPAK
Semua penyakit yang disebabkan virus bersifat endemis. Artinya bisa muncul kapan saja sepanjang tahun, tidak mengenal musim. Oleh karena itu, menurut Rini, campak pada anak perlu dicegah dengan imunisasi. Apalagi campak banyak menyerang anak usia balita. Seharusnya, vaksin campak tak memiliki efek samping, tapi karena vaksin dibuat dari virus yang dilemahkan, maka bisa saja satu dari sekian juta virusnya menimbulkan efek samping. Umpamanya, setelah diimunisasi campak, anak jadi panas atau diare.
Sebenarnya bayi mendapatkan antibodi dari ibunya melalui plasenta saat hamil. Namun, antibodi dari ibu pada tubuh bayi itu akan semakin menurun pada usia kesembilan bulan. Lantaran itu, pemberian imunisasi campak dilakukan di usia tersebut. Kemudian, karena tubuh bayi di bawah 9 bulan belum bisa membentuk kekebalan tubuh dengan baik maka pemberian vaksinasi campak diulang di usia 15 bulan dengan imunisasi MMR (Measles, Mumps and Rubella). Dengan vaksinasi ini diharapkan bilapun anak terkena campak, maka dampaknya tidak sampai berat atau fatal karena tubuh sudah memiliki antibodinya.
Hanya saja, karena saat ini terdapat kecurigaan bahwa bahan pengawet pada vaksin MMR dapat memicu autisme, akhirnya pemberian imunisasi campak tidak diulang. Menurut Rini, kekhawatiran itu tidak perlu ada lagi jika anak sudah mencapai usia tiga tahun dan mengalami proses tumbuh kembang yang normal. "Sebaiknya anak divaksinasi saja. Boleh ditunda tapi jangan sampai ditiadakan. Sampai besar pun masih bisa divaksinasi. Lebih baik mencegah daripada mengobati."

BEDANYA DENGAN CAMPAK JERMAN
Campak Jerman atau rubela berbeda dari campak biasa. Pada anak, campak jerman jarang terjadi dan dampaknya tak sampai fatal. "Kalaupun ada biasanya terjadi pada anak yang lebih besar, sekitar usia 5 sampai 14 tahun," kata Rini.
Gejalanya hampir sama dengan campak biasa, seperti flu, batuk, pilek dan demam tinggi. Namun, bercak merah yang timbul tidak akan sampai terlalu parah dan cepat menghilang dalam waktu 3 hari. Nafsu makan penderita juga biasanya menurun karena terjadi pembengkakan limpa.
Yang perlu dikhawatirkan jika campak jerman ini menyerang wanita hamil karena bisa menular pada janin melalui plasenta (ari-ari). Akibatnya, anak yang dilahirkan akan mengalami sindrom rubela kongenital. Mata bayi akan mengalami katarak begitu lahir, ada ketulian, dan ada pengapuran di otak, sehingga anak bisa mengalami keterbelakangan perkembangan.
Jadi, setiap anak perempuan sebaiknya mendapat vaksinasi rubela untuk melindungi janinnya bila ia hamil kelak. Pada anak perempuan kekebalan ini nantinya akan diturunkan kepada bayinya hingga berusia 9 bulan. Rini pun memandang perlunya vaksinasi rubela pada pria, karena campak jerman yang mungkin menjangkitinya bisa menulari sang istri yang tengah hamil.

CAMPAK OMAR

CAMPAK

Seminggu yang lalu omar kena tampek (campak). Tadinya kita bingung, coz gejala campak baru timbul 4 hari setelah omar mengalami panas tinggi. Setelah hari ke-3, kita cek ke dokter, trus dilihat ada bintik merah di dadanya, dokternya curiga DBD. Diperiksalah sampel darahnya. Alhamdulillah everything is ok. kita dikasih resep antibiotik (hal ini yang kadang membuat saya malas ke dokter jika omar sakit dalam waktu yang singkat), dan disuruh tetap mengkonsumsi obat penurun panas. Ga berapa lama, besoknya suhu badan turun, tapi mulai ada bercak merah di pipinya. Hmmm ternyata omar-ku mengalami campak, padahal umur 9 bulan dia sudah imunisasi campak. Kita ga ke dokter lagi. Setelah antibiotiknya habis, campaknya pun menghilang dalam waktu 3 hari.

Monday, July 30, 2007

SEJARAH TEH



SEJARAH TEH
sumber : sosro.com



Kisah SHEN NUNG Negeri Cina dipercayai sebagai tempat kelahiran tanaman Teh. Kisah yang paling banyak diikuti tentang asal usul Teh, adalah cerita tentang Kaisar Shen Nung yang hidup sekitar tahun 2737 sebelum masehi. Kaisar Shen Nung juga disebut sebagai Bapak Tanaman Obat-Obatan Tradisional Cina saat itu. Konon kabarnya, pada suatu hari ketika sang Kaisar sedang bekerja di salah satu sudut kebunnya, terlebih dahulu ia merebus air dikuali di bawah rindangan pohon. Secara kebetulan, angin bertiup cukup keras dan menggugurkan beberapa helai daun pohon tersebut dan jatuh kedalam rebusan air dan terseduh. Sewaktu sang Kaisar meminum air rebusan tersebut, ia merasa bahwa air yang diminumnya lebih sedap daripada air putih biasa, dan menjadikan badan lebih segar.Daun yang terseduh kedalam rebusan air sang Kaisar adalah daun Teh. Dan sejak saat itu teh mulai dikenal dan disebarluaskan.

Rasa Teh yang Pas Bisa Diatur Menurut Waktu



Rasa Teh yang Pas Bisa Diatur Menurut Waktu



Bila menginginkan aroma dan rasa teh yang baik seduhlah dengan air mendidih agar aroma atau senyawa volatil maupun kelompok senyawa katekin, kafein, serta asam amino keluar secara maksimal sehingga cita rasa dan aroma teh lebih terasa. Selain itu juga membuat minuman teh lebih higienis. Namun proses penyeduhannya jangan dilakukan dengan cara menggodok langsung di atas api (penjerangan). Karena akan menyebabkan aroma teh kurang enak dan akan menimbulkan rasa "nyinyir' pada teh. Lamanya penyeduhan juga turut mempengaruhi rasa teh. Untuk teh celup seduh antara 2-3 menit, sedangkan teh bubuk selama 5-10 menit agar getah yang menyebabkan teh menjadi pekat dan kurang nikmat tidak keluar. Cara ini bisa Anda praktekkan pada produk Sosro, untuk mendapatkan segelas teh yang nikmat.

Tuesday, July 17, 2007

Tips Ngemil

Tips Ngemil yang Sehat

Ngemil merupakan salah satu cara mendapatkan kepuasan dari himpitan tekanan hidup. Padahal, semakin sering ngemil, seseorang makin sering dikejar rasa bersalah karena dihantui kegemukan dan berpola hidup tak sehat.
Tak perlu cemas, ada cara ngemil sehat yang bisa Anda coba berikut ini:
1. Ngemil biasanya datang karena stres.
Ya, makan hanyalah pelarian dari kondisi tersebut. Oleh karenanya, temukan penyebab stres Anda hingga tak mencoba mencari penghiburan lewat makanan yang tak menyehatkan. Khusus untuk ibu hamil yang biasanya memiliki mood tak menentu, sediakan camilan sehat terdiri dari buah-buahan atau sayuran.
2. Sebaiknya stok lemari makan atau kulkas Anda dengan makanan sehat mengenyangkan.Seperti popcorn, roti kering, nasi goreng, jus buah tanpa pemanis, buah dan sayur segar, yogurt rendah lemak, keju rendah sodium dan lemak. Gunakan juga garam substitusi jika Anda membutuhkan.
3. Untuk waktu senggang Anda, sediakan jus anggur atau pir.
4. Pilihlah makanan ringan yang sarat serat, misalnya apel dengan kulitnya.
5. Hindari camilan kaya lemak rendah gizi seperti es krim, keripik kentang dan lainnya.
6. Jangan terlambat makan siang.Pasalnya, makan siang yang terlambat, akan membuat Anda merasa lapar kembali tiga jam setelah makan. Kalau tidak ngemil, kecenderungan makan dalam porsi yang lebih banyak pada makan malam.
7. Ngemil dilakukan orang saat mood sedang buruk atau stres.Terkadang, saat keinginan ngemil muncul, kita tidak tahu apa yang sebetulnya kita rasakan.
Berikut jenis camilan sehat sesuai mood.
1. Saat bosan: pilih popcorn, wortel, roti batang, asinan, atau nasi goreng sebagai cemilan.
2. Saat kesepian: pilih es krim rendah lemak, yogurt tanpa lemak, pisang atau mangga, sup ayam, keju rendah lemak dengan buah, susu rendah lemak dan kue atau biskuit.
3. Saat Anda merasa betul-betul lapar: sebaiknya konsum keju rendah lemak plus buah, yogurt dan buah, sereal dan susu, roti dengan selai apel, pisang dan segelas susu rendah kalori, atau secangkir sup panas dengan sayur dan biskuit.
4. Jika Anda haus: puaskan dengan minum air putih, jus buah, perasan jeruk, semangka, anggur, atau buah kesukaan lainnya.
Memulai Bisnis

Mo mulai bisnis??? anda harus bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini untuk dijadikan patokan, bisnis apa yang cocok menurut kemampuan anda.
1. Sebetulnya apa bisnis anda?
Ini harus bisa dijelaskan dalam satu atau dua kalimat saja.kalau belum bisa, berarti belum fokus.
2. Apa saja yang akan dibutuhkan oleh bisnis tersebut?
Plus, alasan-alasan mengapa hal tersebut diperlukan.
3. Apa yang ingin dicapai dari bisnis tersebut dalam waktu setahun,tiga tahun bahkan lima tahun yang akan datang?
Dari segi pemasukan maupun branding.
4. Dengan cara apa bisnis tersebut dibiayai?
Tabungan, kartu kredit atau pinjaman bank?
5. Peralatan perkantoran apa saja yang akan diperlukan dan berapa biayanya?
Misalnya: komputer, fax, printer, pengurusan nama PT, etc.
6. Siapa yang bakal menjadi target konsumen?
7. Siapa yang kira-kira akan menjadi kompetitor dalam menjalankan bisnis ini?Apa yang menjadikan bisnis ini beda dari bisnis kompetitor?
Misalnya: dari segi harga, kualitas, service yang unik, etc.
Nah, bila diperlukan, setiap kali anda mempunyai sebuah ide bisnis...sebaiknya langsung tulis atau ketikkan jawaban dari masing-masingpertanyaan diatas untuk setiap satu buah ide bisnis...lalu bandingkan.Harapannya, nanti akan terlihat,bisnis mana yang sepertinya paling mudah pelaksanaannya,menguntungkan dari segi modal dan perhitungan BEP dll nya
Untuk lebih lengkapnya, bisa pula mengunjungi:http://www.bundainbiz.com/2005/06/simple-business-plan.htmlUntuk melihat perincian aneka analisaSegi Bisnis, Analisa Pasar, Analisa Jasa/Produk,Strategi Pemasaran, Analisa Finansial, Analisa Klien,Biaya Awal dan Biaya Bulanan.

Friday, July 6, 2007


TIPS SEHAT ANTI NYAMOEK

sumber : NAKITA


* Penggunaan obat nyamuk bakar sebaiknya dihindari. Jikapun terpaksa, gunakan di tempat yang berventilasi lebar atau ruang terbuka. Seperti di ruang keluarga, di halaman, di beranda, di ruang kelas.
* Untuk obat antinyamuk semprot, penggunaannya minimal 2 jam sebelum seseorang masuk ke ruangan. Ruangan ini pun harus berventilasi baik. Selain itu, si penyemprot harus menggunakan masker antipolusi. Idealnya, semua barang di ruangan yang disemprot setelahnya dilap dengan kain basah. Sedangkan bahan yang terbuat dari kain atau sejenisnya yang menyerap zat kimia agar diganti. Bisa juga dengan menutup semua benda yang ada di ruangan tersebut sebelum disemprot. Sehingga kita tidak perlu repot-repot mengelap perabotan atau mencuci semua sarung bantalguling, seprai, dan gordein.
* Untuk obat antinyamuk listrik, 2 jam sebelum penghuni ruangan masuk harus sudah dinonaktifkan. Jadi jika kita baru tidur pukul 21.00, sejak pukul 16.00 sudah kita aktifkan, dan pukul 18.00 sudah dimatikan.
* Obat antinyamuk losion yang menggunakan bahan kimia sintetik dan bahan aktif DEET sebaiknya tidak digunakan oleh anak, ibu hamil, dan ibu menyusui karena kandungannya yang bersifat korosif dapat diserap kulit. Anak balita yang berkulit sensitif dapat mengalami alergi. Atau anak mungkin keracunan karena ia memasukkan jari yang diolesi losion antinyamuk itu ke mulutnya.
* Bagi orang dewasa, jika ingin menggunakan losion pengusir nyamuk, maka gunakanlah sesedikit mungkin. Jika kulit terasa panas, perih, merah, gatal, atau tidak nyaman segera hentikan, basuh dengan air bersih mengalir, dan jangan gunakan lagi.
* Jangan menggunakan obat antinyamuk setiap hari karena peluangnya makin besar bagi bahan insektisida untuk masuk ke dalam tubuh. Kalau sudah masuk, sulit sekali dikeluarkan, dan tentunya akan menjadi racun bagi tubuh.

CHEESE KOROKKE


Bahan:

500 gr kentang
100 gr bawang bombai, cincang
50 gr keju parmesan
2 kuning telur
1/2 sdt lada
1/2 sdt garam
Bahan Panir:
150 gr tepung panko
3 btr telur kocok
Cara membuat:
1. Kupas kentang, kukus hingga lunak, haluskan.
2. Tambahkan bawang bombai, keju parmesan, lada, kuning telur dan garam, aduk hingga rata. 3. Timbang adonan seberat 75 gr, bentuk menjadi bulat pipih, celup ke telur kocok dan lumuri tepung panko hingga rata dan menempel, sisihkan.
4. Panaskan minyak, goreng adonan yang sudah dibentuk hingga kuning kecokelatan, angkat, tiriskan.
5. Sajikan hangat.
Untuk 8 buah
SUSHI

Bahan:
200 gr beras Jepang
400 ml air
1/2 sdt garam
3 sdm gula pasir
1 sdm cuka
Pelengkap:
2 lembar nori
2 butir telur buat dadar
wortel, potong 1 x 1 x 8 cm, rebus
Timun Jepang, potong 1 x 1 x 8 cm
Cara membuat :
1. Masak nasi. Campur air, garam, gula, cuka dalam mangkuk, masukkan nasi, aduk hingga rata. 2. Ambil selembar nori, taruh nasi di permukaan nori hingga rata, beri telur dadar yang sudah digulung, wortel dan timun di salah satu sisi, kemudian gulung dan padatkan. Potong bulat 2 cm, sajikan.
Untuk 12 potong
Nori: Rumput laut yang dikeringkan, berbentuk lembaran tipis berwarna hijau.


Balado Ikan Tenggiri
sumber : Tabloid Nova




Bahan:


500 gr ikan tenggiri, potong-potong bulat
1 sdt garam
2 sdm air jeruk nipis
15 bh cabai merah keriting
5 bh bawang merah
1 bh tomat
1/2 sdt garam
minyak goreng

Cara membuat:
1. Lumuri ikan tenggiri dengan air jeruk nipis dan garam, biarkan selama 20 menit. Angkat dan tiriskan.
2. Goreng ikan dalam minyak panas sampai matang dan kering, angkat dan tiriskan.
3. Haluskan cabai merah, bawang merah, tomat, dan garam lalu tumis dengan 100 ml minyak goreng bekas menggoreng ikan sampai harum. Masukkan ikan goreng, aduk sampai rata, angkat.

Untuk 4 porsi

Saturday, June 30, 2007

TORIKATSU
sumber : Tabloid NOVA












Bahan:
2 buah dada ayam tanpa tulang
50 gr tepung terigu 1 butir telur ayam, kocok
100 gr tepung panko
minyak goreng

Perendam, campur:
50 ml shoyu (kecap asin)
3 siung bawang putih, parut
1/2 sdm jahe, parut
1 sdm air jeruk lemon
1 sdt gula pasir

Pelengkap:
100 gr wortel, iris tipis
100 gr kol, iris tipis
100 gr lobak, iris tipis
2 sdm gula pasir
1/2 sdt garam
1 sdm cuka
100 gr mayones
50 gr saus torikatsu

Cara Membuat:
1. Potong tiap dada ayam menjadi 2 bagian, pukul-pukul daging dada ayam hingga agak pipih, lumuri dengan bumbu perendam, ratakan, simpan dalam lemari pendingin selama 1 jam. Tiriskan.
2. Gulingkan ayam dalam tepung terigu sampai rata, celupkan dalam telur kocok, lumuri lagi dengan tepung panko sampai rata. Diamkan selama 30 menit dalam lemari pendingin.
3. Goreng ayam dalam minyak panas yang banyak sampai kuning keemasan, angkat, tiriskan, dan potong-potong.
4. Rendam wortel, lobak, kol dalam campuran gula pasir, garam, dan cuka, ratakan, biarkan sampai bumbu meresap.
5. Sajikan selagi hangat dengan sayuran, mayones dan saus torikatsu.

Untuk 4 orang
Tepung panko: tepung roti (panir) kasar

MUNGKINKAH ASI KURANG?


Kalau ternyata ASI keluar sedikit, ada kiatnya agar kembali banyak. Jadi, jangan buru-buru menyetop pemberian ASI pada si kecil.
Seberapa besar sih kebutuhan bayi akan ASI? Organ pencernaan bayi di hari pertama setelah kelahiran tentu saja tidak langsung bekerja secara sempurna. Lambung bayi hanya berkapasitas 5-7 ml per kilogram berat badan untuk sekali menyusu. Di hari ketiga, daya tampungnya mulai membesar, yakni 20-30 ml. Seminggu kemudian, naik menjadi 44-60 ml. Sebetulnya tak banyak bukan? Artinya, ibu dengan ASI yang baru memancar di hari ketiga pun tetap dapat mencukupi kebutuhan bayinya.
Perlu diketahui ASI keluar untuk pertama kalinya bisa sesaat setelah melahirkan, beberapa jam kemudian, bahkan ada yang sehari sampai tiga hari kemudian. Tunggulah saatnya dengan relaks dan percaya diri. Itulah kuncinya. Ketenangan akan merangsang produksi hormon oksitosin yang berperan dalam pembuatan dan pengeluaran ASI.
Untuk pertama kali, ASI keluar berupa cairan bening yang disebut kolostrum. Berikan ASI pertama ini kepada bayi karena mengandung zat kekebalan yang tinggi. Jangan malah dibuang untuk menunggu munculnya ASI yang berwarna putih.
Selain itu, ibu dianjurkan untuk sesegera mungkin berupaya menyusui si bayi. Semakin dini, semakin baik yaitu sesaat setelah bayi lahir dan belum dibersihkan. Kesegeraan menyusui bayi merangsang hormon prolaktin yang bersama-sama oksitosin memproduksi ASI berikutnya.
KEBUTUHAN MENINGKAT

Kebutuhan asupan ASI akan meningkat saat usia bayi 4 minggu, 8 minggu, 3 bulan, dan 6 bulan saat mereka mengalami percepatan pertumbuhan. Siap-siap saja! Kemungkinan bayi akan menjadi sangat rewel dalam periode itu. Terutama soal makanan.
Nah, di fase rawan ini sering kali orangtua berpikir untuk menambahkan makanan di luar ASI sebelum waktunya (usia 6 bulan). Yang terlihat, kebutuhan akan ASI jadi lebih tinggi ketimbang pasokannya. Padahal, cara terbaik untuk mengatasi kerewelan itu adalah dengan menyusuinya lebih sering meskipun keluarnya sedikit-sedikit. Toh, produksi ASI akan ikut meningkat sesuai permintaan bayi.
Selain usia, bobot bayi juga memengaruhi kebutuhan akan ASI. Bayi yang besar biasanya butuh asupan makanan lebih banyak. Jangan khawatir, produksi ASI akan dapat me-menuhi kebutuhannya yang tinggi. Satu lagi yang katanya memengaruhi nafsu makan bayi, yaitu jenis kelamin. Ada yang percaya bayi laki-laki lebih rakus ketimbang bayi perempuan. Padahal belum tentu, lo. Sebagian bayi laki-laki menyusu dengan porsi biasa saja dan sebaliknya bayi perempuan menyusu hampir selama 1 jam.
Umumnya bayi menyusu sekitar 20 menit untuk setiap payudara. Tapi itu bukan patokan baku. Kalaupun sesudah itu si kecil masih terlihat belum puas, berarti kebutuhannya memang belum tercukupi. Jadi, ibu harus tetap menyusuinya.
Susui bayi dengan satu payudara hingga kosong sebelum pindah ke payudara lain. Mengapa? Karena ASI mengandung dua komponen, yaitu foremilk dan hindmilk. Foremilk banyak mengandung air dan protein, sementara hindmilk banyak mengandung lemak (di antaranya DHA). Keduanya sangat dibutuhkan oleh bayi.
Asi Umumnya TIDAK KURANG Karena:
* Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh seringnya isapan yang dilakukan bayi.
* Produksi ASI sebenarnya disesuaikan dengan permintaan bayi (demand and supply). Rangsangan produksi ASI didapat justru dari pengosongan gudang susu. Di bawah areola ibu terdapat 2 buah jaringan, yang satu "pabrik" susu dan yang kedua sebut saja sebagai "gudang" susu. "Pabrik" akan terangsang untuk memproduksi susu kalau susu di "gudang" sudah habis." Misalnya, bayi menghabiskan 50 cc susu di "gudang", maka "pabrik" akan memproduksi lagi 50 cc. Begitu seterusnya.
* Banyaknya volume ASI dipengaruhi oleh kecukupan cairan ibu. Jika ibu mengonsumsi bahan makanan bergizi lengkap disertai asupan cairan, baik berupa minuman atau kuah sayuran, alhasil volume ASI akan mencukupi.
* Kapasitas payudara ibu menyesuaikan kebutuhan bayinya. Hanya saja, lamanya waktu menyusui berbeda pada setiap bayi.
* Kalau sampai bayi kekurangan ASI, biasanya disebabkan cara menyusu yang salah. Idealnya selama menyusu, kepala dan tubuh bayi lurus dan sejajar. Posisi payudara lebih tinggi dari kepala bayi. Dagu bayi menempel pada payudara ibu. Semua bagian areola (bagian gelap di seputar puting) masuk ke dalam mulut bayi.
* Hambatan juga bisa berkaitan dengan faktor emosional ibu. Asal tahu saja, untuk bisa mengalirkan ASI, ibu membutuhkan refleks yang disebut let down reflex. Refleks ini sangat dipengaruhi kondisi emosi ibu. Walaupun produksi susunya bagus, tapi kalau refleks itu tak bisa dilepaskan, maka susu tidak akan dialirkan dari pabrik susu (alveoli) ke gudang susu (sinus lacteferous). Agar kondisi emosi ini baik, ibu yang hendak menyusui harus tenang dan selalu berpikir positif.
* Jika Ibu sabar dan yakin bahwa ASI mencukupi, maka itulah yang akan terjadi.

Tip Memperlancar PRODUKSI ASI

Ada faktor yang mendukung agar produksi ASI jadi lancar, yakni:
* Bangun motivasi menyusui dengan mencari tahu keunggulan ASI.
* Saat persalinan, pilihlah rumah sakit yang melaksanakan kebijakan rawat gabung sehingga ibu dan bayi bisa bersama terus selama 24 jam.
* Siapkan fisik dan mental untuk menyusui. Rasa bahagia ingin menyentuh dan menyayangi bayi akan membuat hormon oksitosin bekerja memproduksi ASI dan payudara siap mengeluarkan ASI.
* Kuasai posisi menyusui yang benar. Kesalahan posisi bisa menyebabkan puting lecet, peradangan pada payudara, atau bayi hanya mengisap udara karena cairan ASI tidak keluar.
* Tidak memberi makanan atau minum apa pun selain ASI pada bayi yang baru lahir, kecuali ada indikasi medis. Pemberian cairan lain justru akan membuat bayi malas menyusui dan payudara ibu akhirnya kurang dirangsang.
* Mintalah dukungan dari pasangan.
* Cari suasana yang tenang saat menyusui. Kalau suka, lakukan sambil mendengarkan musik yang relaks.
*Hindari stres.

Bila MELIBIHI KAPASITAS

Nah, apa jadinya kalau bayi kemudian mendapatkan ASI lebih dari yang dibutuhkan? Misalnya saja, ibu selalu mengira tangis bayinya merupakan pertanda minta susu. Tentu saja, lambungnya tak dapat menampung melebihi kapasitas. Kelebihan cairan itu akan keluar lagi dengan cara muntah sedikit atau gumoh. Karenanya, perhatikan dengan saksama apabila bayi sudah menunjukkan tanda kenyang. Muntah atau gumoh masih dikatakan normal selama berat badan bayi tetap naik sesuai tahapan usia.
Imbangi DENGAN AKTIVITAS
Pada 4-6 bulan pertama, bayi yang mendapat ASI biasanya mempunyai berat badan lebih dari yang seharusnya. Namun, tak perlu khawatir ia akan mengalami kegemukan (obesitas). Imbangi saja dengan aktivitas alamiahnya seperti menendang di udara, melonjak-lonjak, atau merangkak yang dapat dilakukan bayi setelah otot-ototnya cukup kuat. Nah, untuk bisa beraktivitas, bayi jangan selalu digendong. Tanpa aktivitas memadai, energinya akan tersimpan menjadi lapisan lemak. Alhasil, lama-kelamaan si kecil bisa mengalami kegemukan.
Untuk mengetahui seberapa banyak kenaikan berat badan yang baik setiap bulan, lihatlah parameter berupa grafik di buku kesehatan (Kartu Menuju Sehat) si kecil. Selama trimester pertama, penambahan BB yang diharapkan berkisar antara 750-1500 gram setiap bulannya. Sedangkan untuk bulan-bulan berikut, tuntutan terhadap kenaikan BB semakin sedikit meski tetap menunjukkan peningkatan. Kontrol kenaikan BB inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa hingga usia setahun, bayi harus dipantau dokter. Perbandingan berat terhadap panjang tubuh bayi sangat penting untuk mengevaluasi kondisi kesehatan dan gizinya.

Zat KEKEBALAN ASI

ASI membuat bayi lebih kebal terhadap penyakit karena ada beberapa kandungan yaitu:
* Imunoglobulin
Konsentrasinya sangat tinggi pada kolostrum, dan melindungi bayi dari infeksi telinga, hidung dan tenggorokan. Imunoglobulin masih ditemukan sampai bayi usia 12 bulan. Penyimpanan ASI di lemari pendingin dapat membuat aktifitas imunoglobulin berkurang. Komponen Imunoglobulin di dalam ASI berbeda dengan yang ada dalam serum. Komponen utama dalam serum adalah IgG dalam jumlah 1.250mg/dL dan IgA hanya 250mg/dL. Sebaliknya dalam kolostrum IgA hanya 1.740mg/dL dan IgG 100mg/dL. IgA dan IgG dalam ASI sebagian berasal dari serum sebagian berasal dari kelenjar payudara. Ada lebih dari 30 jenis imunoglobulin yang telah teridentifikasi di dalam ASI, 18 di antaranya terdapat dalam serum, sisanya hanya ada dalam ASI. IgA dalam ASI terutama adalah IgA sekretorik (sIgA) stabil pada PH rendah dan tahan terhadap enzim proteolitik. Fungsinya dalam usus adalah memproteksi mukosa usus agar jangan diserang virus dan bakteri. Imunoglobulin di dalam ASI masih ditemukan setelah 1 tahun. Kadar imunoglobulin tidak tergantung pada gizi ibu.
* Laktoferin
Laktoferin dapat mengikat zat besi, sehingga kuman yang juga memerlukan zat besi untuk hidup dan membelah tak dapat berkembang. Laktoferin juga tertinggi pada kolostrum tetapi akan tetap ada sampai bayi usia 12 bulan. Zat besi dalam tubuh bayi mempunyai fungsi dalam perkembangan otak bayi.
sumber: tabloid nakita

BAB KERAS PADA BAYI


Bingung kalo baby BAB nya keras? mungkin ini salah satu pemecahannya.

Perubahan jenis makanan dapat memicu terjadinya sembelit pada bayi dan anak. Perubahan jenis susu dari ASI ke PASI dapat menyebabkan sembelit, antara lain karena kandungan zat besi dalam PASI yang tinggi, cara melarutkan PASI yang salah, atau kekurangan cairan.
Cara melarutkan PASI harus sesuai dengan aturan yang tertera di kemasannya, perhatikan bahwa ada PASI yang dilarutkan dengan 30 ml air, tetapi ada pula yang dilarutkan dengan 60 ml air. Dalam melarutkan bubuk PASI sebaiknya sediakan dulu airnya baru masukkan bubuknya. Pelarutan sebaliknya dapat meningkatkan kekentalan PASI yang berakibat sembelit.
Mengenai air putih, sebaiknya dibiasakan pemberiannya setelah minum susu, selain untuk membersihkan mulut juga untuk memenuhi kebutuhan cairan, terutama dalam udara panas. Seorang bayi membutuhkan cairan ± 100-200 mL per kg berat badannya, dalam bentuk susu atau air putih.
Jika cara pelarutan susu serta kecukupan cairan sudah terpenuhi tetapi masih tetap sembelit, boleh dicoba memberikan gula 1 sendok teh pada 30 ml air putih di berikan 3x sehari karena gula bersifat menarik air sehingga tinja tidak keras.

sumber : tabloid nakita

Thursday, May 31, 2007


Molekul Air Zam Zam




Penemuan ini sungguh menakjubkan dan wajib di-kaji lagi bersama-sama"Kenapa dengan izin-Nya air penawar bisa menyembuhkan penyakit?" Baca dan perhatikan petikan di bawah ini: Pada Kamis, 10 November 2002, Pihak PEngurus Masjid dari Wisma Telkom Semarak, menjemput Ustadz Abdullah Mahmud untuk menyampaikan ceramah beliau. Diantaranya mengenai Air yang merupakan salah satu rahmat Allah kepada manusia. Manusia tidak boleh hidup tanpa air, dan manusia tidak bisa hidup tanpa rahmat dari Allah. Ustadz menceritakan pengalaman beliau menghadiri salah satu seminar mengenai AIR yang diadakan di Hotel Istana baru-baru ini, dimana kebanyakan peserta seminar yang hadir terdiri dari orang selain Islam kecuali 2 orang yaitu Ustadz Abdullah & seorang penziarah dari UM. Pemberi ceramah tersebut, seorang Profesor pakar AIR dari Jepang. Beliau menunjukkan hasil penelitiannya mengenai AIR, beberapa slide yang ditunjukkan kepada hadirin adalah gambar sampel-sampel air yang diambil dari berbagai sumber AIR (sungai, laut, sumur dan lainnya). Dari slide tersebut, terlihat berbagai rupa dan bentuk susunan molekul-molekul AIR tersebut. Ada yang samar-sama berbentuk seolah-olah seperti jin yang tidak begitu jelas dengan telinga yang besar, bertanduk dan sebagainya. Rupanya mengerikan dan menakutkan. Profesor tersebut berkata, "Banyak lagi sampel-sampel AIR yang lain, tapi rupa dan bentuk molekulnya hampir sama. Sekarang saya akan tunjukkan sampel AIR yang lain dari sampel-sampel tersebut." Kemudian terlihat satu bentuk susunan molekul AIR yang tersusun cantik. Bentuknya seolah-olah berlian yang bersinar-sinar, dan dari sinarnya mengeluarkan warna-warna yang menarik melebihi 12 warna. MasyaAllah, cantiknya. Lalu Profesor tersebut bertanya: "Adakah yang tahu, sampel AIR apakah ini?" Seluruh Hadirin terdiam, kemudian seorang penziarah dari UM menjawab, "Saya rasa itu adalah sampel AIR ZAM-ZAM" Profesor dengan segera meminta PEnziarah tersebut ke atas dan bertanya, "Beri saya alasan kenapa anda menjawab kalau itu adalah sampel AIR ZAM-ZAM?" "Karena AIR ZAM-ZAM adalah air yang termulia di dunia ini" Profesor itu berkata,"Saya tidak tahu benar atau tidak AIR ZAM-ZAM itu air yang paling mulia di dunia ini, tapi betul ini adalah sampel dari AIR ZAM-ZAM" Kemudian Profesor menerangkan, bahwa kata-kata bisa mempengaruhi bentuk molekul-molekul air. Dan dalam kesempatan tersebut beliau membuat experimen, bagaimana kata-kata dapat mempengaruhi bentuk molekul air. Hadirin yang ada diminta untuk membacakan sesuatu ke dalam air mineral masing-masing, dan salah seorang diminta untuk menguji sendiri bentuk molekul air yang telah diberi bacaan tersebut. Dan pada layar monitor tampak molekul-molekul air tersebut membentuk rupa seolah-olah engkong cina yang memiliki janggut panjang dengan perut yang buncit. Tiba giliran Ustadz, air tersebut dibacainya surat Al-fatihah, Salawat dan Ayat Kursi. Maka nampaklah bentuk molekul AIR yang seperti berlian, bersinar dan berkilau-kilau.... Subhanallah. Lalu oleh profesor, Ustadz diminta membaca sekali lagi sembarang ayat atau kata-kata yang tidak baik. Segera dalam layar monitor tampak bentuk molekul-molekul yang berubah seolah-olah sel-sel darah.... Subhanallah.. Karena itu Ustadz meminta untuk mengambil hikmah dari cerita pengalaman tersebut. Ustadz berkata, "Jika kita ingin air terasa manis, masukkan gula, jika ingin air berwarna maka masukan pewarna dan jika ingin air itu mulia, maka masukanlah ayat-ayat yang mulia kedalamnya" Bentuk Molekul Air Zam Zam :Wallahu a'lam bish Showab


Saturday, May 26, 2007

Cinta Laki-laki Biasa
(Karya Asma Nadia dari kumpulan cerpen Cinta Laki-laki Biasa)

MENJELANG hari H, Nania masih saja sulit mengungkapkan alasan kenapa dia mau menikah dengan lelaki itu. Baru setelah menengok ke belakang, hari-hari yang dilalui, gadis cantik itu sadar, keheranan yang terjadi bukan semata miliknya, melainkan menjadi milik banyak orang; Papa dan Mama, kakak-kakak, tetangga, dan teman-teman Nania. Mereka ternyata sama herannya.
"Kenapa?" tanya mereka di hari Nania mengantarkan surat undangan.
Saat itu teman-teman baik Nania sedang duduk di kantin menikmati hari-hari sidang yang baru saja berlalu. Suasana sore di kampus sepi. Berpasang-pasang mata tertuju pada gadis itu.

Tiba-tiba saja pipi Nania bersemu merah, lalu matanya berpijar bagaikan lampu neon 15 watt. Hatinya sibuk merangkai kata-kata yang barangkali beterbangan di otak melebihi kapasitas. Mulut Nania terbuka. Semua menunggu. Tapi tak ada apapun yang keluar dari sana. Ia hanya menarik nafas, mencoba bicara dan? menyadari, dia tak punya kata-kata!
Dulu gadis berwajah indo itu mengira punya banyak jawaban, alasan detil danspesifik, kenapa bersedia menikah dengan laki-laki itu. Tapi kejadian di kampus adalah kali kedua Nania yang pintar berbicara mendadak gagap. Yang pertama terjadi tiga bulan lalu saat Nania menyampaikan keinginan Rafli untuk melamarnya. Arisan keluarga Nania dianggap momen yang tepat karena semua berkumpul, bahkan hingga generasi ketiga, sebab kakak-kakaknya yang sudah berkeluarga membawa serta buntut mereka.
"Kamu pasti bercanda!"
Nania kaget. Tapi melihat senyum yang tersungging di wajah kakak tertua, disusul senyum serupa dari kakak nomor dua, tiga, dan terakhir dari Papa dan Mama membuat Nania menyimpulkan: mereka serius ketika mengira Nania bercanda.

Suasana sekonyong-konyong hening. Bahkan keponakan-keponakan Nania yangbalita melongo dengan gigi-gigi mereka yang ompong. Semua menatap Nania!"Nania serius!" tegasnya sambil menebak-nebak, apa lucunya jika Rafli memang melamarnya.
"Tidak ada yang lucu," suara Papa tegas, "Papa hanya tidak mengira Rafli berani melamar anak Papa yang paling cantik!"
Nania tersenyum. Sedikit lega karena kalimat Papa barusan adalah pertanda baik. Perkiraan Nania tidak sepenuhnya benar sebab setelah itu berpasang-pasang mata kembali menghujaninya, seperti tatapan mata penuh selidik seisi ruang pengadilan pada tertuduh yang duduk layaknya pesakitan.

"Tapi Nania tidak serius dengan Rafli, kan?" Mama mengambil inisiatifbicara, masih seperti biasa dengan nada penuh wibawa, "maksud Mama siapa saja boleh datang melamar siapapun, tapi jawabannya tidak harus iya, toh?"
Nania terkesima.

"Kenapa?"Sebab kamu gadis Papa yang paling cantik.
Sebab kamu paling berprestasi dibandingkan kami. Mulai dari ajang busana,sampai lomba beladiri. Kamu juga juara debat bahasa Inggris, juara baca puisi seprovinsi. Suaramu bagus!
Sebab masa depanmu cerah. Sebentar lagi kamu meraih gelar insinyur. Bakatmuyang lain pun luar biasa. Nania sayang, kamu bisa mendapatkan laki-laki manapun yang kamu mau!

Nania memandangi mereka, orang-orang yang amat dia kasihi, Papa, kakak-kakak, dan terakhir Mama. Takjub dengan rentetan panjang uraian mereka atau satu kata 'kenapa' yang barusan Nania lontarkan.
"Nania Cuma mau Rafli," sahutnya pendek dengan airmata mengambang di kelopak.Hari itu dia tahu, keluarganya bukan sekadar tidak suka, melainkan sangat tidak menyukai Rafli. Ketidaksukaan yang mencapai stadium empat. Parah.
"Tapi kenapa?"

Sebab Rafli cuma laki-laki biasa, dari keluarga biasa, dengan pendidikan biasa, berpenampilan biasa, dengan pekerjaan dan gaji yang amat sangat biasa.
Bergantian tiga saudara tua Nania mencoba membuka matanya.
"Tak ada yang bisa dilihat pada dia, Nania!"
Cukup!Nania menjadi marah. Tidak pada tempatnya ukuran-ukuran duniawi menjadi parameter kebaikan seseorang menjadi manusia. Di mana iman, di mana tawakkal hingga begitu mudah menentukan masa depan seseorang dengan melihat pencapaiannya hari ini?
Sayangnya Nania lagi-lagi gagal membuka mulut dan membela Rafli. Barangkalikarena Nania memang tidak tahu bagaimana harus membelanya. Gadis itu takpunya fakta dan data konkret yang bisa membuat Rafli tampak 'luar biasa'.Nania Cuma punya idealisme berdasarkan perasaan yang telah menuntun Naniamenapaki hidup hingga umur duapuluh tiga. Dan nalurinya menerima Rafli. Disampingnya Nania bahagia.
Mereka akhirnya menikah.

***Setahun pernikahan.

Orang-orang masih sering menanyakan hal itu, masih sering berbisik-bisik di belakang Nania, apa sebenarnya yang dia lihat dari Rafli. Jeleknya, Nania masih belum mampu juga menjelaskan kelebihan-kelebihan Rafli agar tampak di mata mereka.
Nania hanya merasakan cinta begitu besar dari Rafli, begitu besar hingga Nania bisa merasakannya hanya dari sentuhan tangan, tatapan mata, atau cara dia meladeni Nania. Hal-hal sederhana yang membuat perempuan itu sangat bahagia.
"Tidak ada lelaki yang bisa mencintai sebesar cinta Rafli pada Nania."

Nada suara Nania tegas, mantap, tanpa keraguan.

Ketiga saudara Nania hanya memandang lekat, mata mereka terlihat takpercaya."Nia, siapapun akan mudah mencintai gadis secantikmu!"

"Kamu adik kami yang tak hanya cantik, tapi juga pintar!"

"Betul. Kamu adik kami yang cantik, pintar, dan punya kehidupan sukses!"Nania merasa lidahnya kelu. Hatinya siap memprotes. Dan kali ini dilakukannya sungguh-sungguh. Mereka tak boleh meremehkan Rafli.
Beberapa lama keempat adik dan kakak itu beradu argumen.

Tapi Rafli juga tidak jelek, Kak!
Betul. Tapi dia juga tidak ganteng kan?
Rafli juga pintar!
Tidak sepintarmu, Nania.
Rafli juga sukses, pekerjaannya lumayan.
Hanya lumayan, Nania. Bukan sukses. Tidak sepertimu.
Seolah tak ada apapun yang bisa meyakinkan kakak-kakaknya, bahwa adik mereka beruntung mendapatkan suami seperti Rafli. Lagi-lagi percuma.
"Lihat hidupmu, Nania. Lalu lihat Rafli! Kamu sukses, mapan, kamu bahkan tidak perlu lelaki untuk menghidupimu."
Teganya kakak-kakak Nania mengatakan itu semua. Padahal adik mereka sudah menikah dan sebentar lagi punya anak.
Ketika lima tahun pernikahan berlalu, ocehan itu tak juga berhenti. Padahal Nania dan Rafli sudah memiliki dua orang anak, satu lelaki dan satu perempuan. Keduanya menggemaskan. Rafli bekerja lebih rajin setelah mereka memiliki anak-anak. Padahal itu tidak perlu sebab gaji Nania lebih dari cukup untuk hidup senang.
"Tak apa," kata lelaki itu, ketika Nania memintanya untuk tidak terlalu memforsir diri."Gaji Nania cukup, maksud Nania jika digabungkan dengan gaji Abang."
Nania tak bermaksud menyinggung hati lelaki itu. Tapi dia tak perlu khawatir sebab suaminya yang berjiwa besar selalu bisa menangkap hanya maksud baik.
"Sebaiknya Nania tabungkan saja, untuk jaga-jaga. Ya?"
Lalu dia mengelus pipi Nania dan mendaratkan kecupan lembut. Saat itu sesuatu seperti kejutan listrik menyentakkan otak dan membuat pikiran Nania cerah.
Inilah hidup yang diimpikan banyak orang. Bahagia!
Pertanyaan kenapa dia menikahi laki-laki biasa, dari keluarga biasa, dengan pendidikan biasa, berpenampilan biasa, dengan pekerjaan dan gaji yang amat sangat biasa, tak lagi mengusik perasaan Nania.
Sebab ketika bahagia, alasan-alasan menjadi tidak penting.
Menginjak tahun ketujuh pernikahan, posisi Nania di kantor semakin gemilang, uang mengalir begitu mudah, rumah Nania besar, anak-anak pintar dan lucu, dan Nania memiliki suami terbaik di dunia. Hidup perempuan itu berada di puncak!Bisik-bisik masih terdengar, setiap Nania dan Rafli melintas dan bergandengan mesra. Bisik orang-orang di kantor, bisik tetangga kanan dan kiri, bisik saudara-saudara Nania, bisik Papa dan Mama.
Sungguh beruntung suaminya. Istrinya cantik.
Cantik ya? dan kaya!
Tak imbang!
Dulu bisik-bisik itu membuatnya frustrasi. Sekarang pun masih, tapi Nania belajar untuk bersikap cuek tidak peduli. Toh dia hidup dengan perasaan bahagia yang kian membukit dari hari ke hari.
Tahun kesepuluh pernikahan, hidup Nania masih belum bergeser dari puncak.Anak-anak semakin besar. Nania mengandung yang ketiga. Selama kurun waktuitu, tak sekalipun Rafli melukai hati Nania, atau membuat Nania menangis.***Bayi yang dikandung Nania tidak juga mau keluar. Sudah lewat dua minggu dari waktunya."Plasenta kamu sudah berbintik-bintik. Sudah tua, Nania. Harus segera dikeluarkan!"Mula-mula dokter kandungan langganan Nania memasukkan sejenis obat ke dalam rahim Nania. Obat itu akan menimbulkan kontraksi hebat hingga perempuan itu merasakan sakit yang teramat sangat. Jika semuanya normal, hanya dalam hitungan jam, mereka akan segera melihat si kecil.
Rafli tidak beranjak dari sisi tempat tidur Nania di rumah sakit. Hanya waktu-waktu shalat lelaki itu meninggalkannya sebentar ke kamar mandi, dan menunaikan shalat di sisi tempat tidur. Sementara kakak-kakak serta orangtua Nania belum satu pun yang datang.Anehnya, meski obat kedua sudah dimasukkan, delapan jam setelah obat pertama, Nania tak menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan. Rasa sakit dan melilit sudah dirasakan Nania per lima menit, lalu tiga menit. Tapi pembukaan berjalan lambat sekali."Baru pembukaan satu."
"Belum ada perubahan, Bu."
"Sudah bertambah sedikit," kata seorang suster empat jam kemudian menyemaikan harapan."Sekarang pembukaan satu lebih sedikit."
Nania dan Rafli berpandangan. Mereka sepakat suster terakhir yang memeriksa memiliki sense of humor yang tinggi.
Tigapuluh jam berlalu. Nania baru pembukaan dua. Ketika pembukaan pecah, didahului keluarnya darah, mereka terlonjak bahagia sebab dulu-dulu kelahiran akan mengikuti setelah ketuban pecah. Perkiraan mereka meleset.
"Masih pembukaan dua, Pak!"
Rafli tercengang. Cemas. Nania tak bisa menghibur karena rasa sakit yang sudah tak sanggup lagi ditanggungnya. Kondisi perempuan itu makin payah. Sejak pagi tak sesuap nasi pun bisa ditelannya.
"Bang?"Rafli termangu. Iba hatinya melihat sang istri memperjuangkan duakehidupan."Dokter?""Kita operasi, Nia. Bayinya mungkin terlilit tali pusar."
Mungkin?Rafli dan Nania berpandangan. Kenapa tidak dari tadi kalau begitu? Bagaimana jika terlambat?Mereka berpandangan, Nania berusaha mengusir kekhawatiran. Ia senang karena Rafli tidak melepaskan genggaman tangannya hingga ke pintu kamar operasi. Ia tak suka merasa sendiri lebih awal.
Pembiusan dilakukan, Nania digiring ke ruangan serba putih. Sebuah sekat ditaruh di perutnya hingga dia tidak bisa menyaksikan ketrampilan dokter-dokter itu. Sebuah lagu dimainkan. Nania merasa berada dalam perahu yang diguncang ombak. Berayun-ayun. Kesadarannya naik-turun. Terakhir, telinga perempuan itu sempat menangkap teriakan-teriakan di sekitarnya, dan langkah-langkah cepat yang bergerak, sebelum kemudian dia tak sadarkan diri.
Kepanikan ada di udara. Bahkan dari luar Rafli bisa menciumnya. Bibir lelaki itu tak berhenti melafalkan zikir.
Seorang dokter keluar, Rafli dan keluarga Nania mendekat.
"Pendarahan hebat."
Rafli membayangkan sebuah sumber air yang meluap, berwarna merah. Ada varises di mulut rahim yang tidak terdeteksi dan entah bagaimana pecah! Bayi mereka selamat, tapi Nania dalam kondisi kritis.
Mama Nania yang baru tiba, menangis. Papa termangu lama sekali. Saudara-saudara Nania menyimpan isak, sambil menenangkan orangtua mereka.
Rafli seperti berada dalam atmosfer yang berbeda. Lelaki itu tercenung beberapa saat, ada rasa cemas yang mengalir di pembuluh-pembuluh darahnya dan tak bisa dihentikan, menyebar dan meluas cepat seperti kanker.
Setelah itu adalah hari-hari penuh doa bagi Nania.
***Sudah seminggu lebih Nania koma. Selama itu Rafli bolak-balik dari kediamannya ke rumah sakit. Ia harus membagi perhatian bagi Nania dan juga anak-anak. Terutama anggota keluarganya yang baru, si kecil. Bayi itu sungguh menakjubkan, fisiknya sangat kuat, juga daya hisapnya. Tidak sampai empat hari, mereka sudah oleh membawanya pulang.Mama, Papa, dan ketiga saudara Nania terkadang ikut menunggui Nania di rumah sakit, sesekali mereka ke rumah dan melihat perkembangan si kecil. Walau tak banyak, mulai terjadi percakapan antara pihak keluarga Nania dengan Rafli.
Lelaki itu sungguh luar biasa. Ia nyaris tak pernah meninggalkan rumah sakit, kecuali untuk melihat anak-anak di rumah. Syukurnya pihak perusahaan tempat Rafli bekerja mengerti dan memberikan izin penuh. Toh, dedikasi Rafli terhadap kantor tidak perlu diragukan.Begitulah Rafli menjaga Nania siang dan malam. Dibawanya sebuah Quran kecil, dibacakannya dekat telinga Nania yang terbaring di ruang ICU. Kadang perawat dan pengunjung lain yang kebetulan menjenguk sanak famili mereka, melihat lelaki dengan penampilan sederhana itu bercakap-cakap dan bercanda mesra.
Rafli percaya meskipun tidak mendengar, Nania bisa merasakan kehadirannya.
"Nania, bangun, Cinta?"
Kata-kata itu dibisikkannya berulang-ulang sambil mencium tangan, pipi dan kening istrinya yang cantik.
Ketika sepuluh hari berlalu, dan pihak keluarga mulai pesimis dan berfikir untuk pasrah, Rafli masih berjuang. Datang setiap hari ke rumah sakit, mengaji dekat Nania sambil menggenggam tangan istrinya mesra. Kadang lelaki itu membawakan buku-buku kesukaan Nania ke rumah sakit dan membacanya dengan suara pelan. Memberikan tambahan di bagian ini dan itu. Sambil tak bosan-bosannya berbisik,"Nania, bangun, Cinta?"
Malam-malam penantian dilewatkan Rafli dalam sujud dan permohonan. Asalkan Nania sadar, yang lain tak jadi soal. Asalkan dia bisa melihat lagi cahaya di mata kekasihnya, senyum di bibir Nania, semua yang menjadi sumber semangat bagi orang-orang di sekitarnya, bagi Rafli.
Rumah mereka tak sama tanpa kehadiran Nania. Anak-anak merindukan ibunya.Di luar itu Rafli tak memedulikan yang lain, tidak wajahnya yang lama tak bercukur, atau badannya yang semakin kurus akibat sering lupa makan.
Ia ingin melihat Nania lagi dan semua antusias perempuan itu di mata, gerak bibir, kernyitan kening, serta gerakan-gerakan kecil lain di wajahnya yang cantik. Nania sudah tidur terlalu lama.
Pada hari ketigapuluh tujuh doa Rafli terjawab. Nania sadar dan wajah penat Rafli adalah yang pertama ditangkap matanya.
Seakan telah begitu lama. Rafli menangis, menggenggam tangan Nania dan mendekapkannya ke dadanya, mengucapkan syukur berulang-ulang dengan airmata yang meleleh.Asalkan Nania sadar, semua tak penting lagi.
Rafli membuktikan kata-kata yang diucapkannya beratus kali dalam doa. Lelaki biasa itu tak pernah lelah merawat Nania selama sebelas tahun terakhir. Memandikan dan menyuapi Nania, lalu mengantar anak-anak ke sekolah satu per satu. Setiap sore setelah pulang kantor, lelaki itu cepat-cepat menuju rumah dan menggendong Nania ke teras, melihat senja datang sambil memangku Nania seperti remaja belasan tahun yang sedang jatuh cinta.
Ketika malam Rafli mendandani Nania agar cantik sebelum tidur. Membersihkan wajah pucat perempuan cantik itu, memakaikannya gaun tidur. Ia ingin Nania selalu merasa cantik. Meski seringkali Nania mengatakan itu tak perlu. Bagaimana bisa merasa cantik dalam keadaan lumpuh?
Tapi Rafli dengan upayanya yang terus-menerus dan tak kenal lelah selalu meyakinkan Nania, membuatnya pelan-pelan percaya bahwa dialah perempuan paling cantik dan sempurna di dunia. Setidaknya di mata Rafli.

Setiap hari Minggu Rafli mengajak mereka sekeluarga jalan-jalan keluar. Selama itu pula dia selalu menyertakan Nania. Belanja, makan di restoran, nonton bioskop, rekreasi ke manapun Nania harus ikut. Anak-anak, seperti juga Rafli, melakukan hal yang sama, selalu melibatkan Nania. Begitu bertahun-tahun.

Awalnya tentu Nania sempat merasa risih dengan pandangan orang-orang di sekitarnya. Mereka semua yang menatapnya iba, lebih-lebih pada Rafli yang berkeringat mendorong kursi roda Nania ke sana kemari. Masih dengan senyum hangat di antara wajahnya yang bermanik keringat.
Lalu berangsur Nania menyadari, mereka, orang-orang yang ditemuinya di jalan, juga tetangga-tetangga, sahabat, dan teman-teman Nania tak puas hanya memberi pandangan iba, namun juga mengomentari, mengoceh, semua berbisik-bisik.

"Baik banget suaminya!"
"Lelaki lain mungkin sudah cari perempuan kedua!"

"Nania beruntung!"

"Ya, memiliki seseorang yang menerima dia apa adanya."
"Tidak, tidak cuma menerima apa adanya, kalian lihat bagaimana suaminya memandang penuh cinta. Sedikit pun tak pernah bermuka masam!"
Bisik-bisik serupa juga lahir dari kakaknya yang tiga orang, Papa dan Mama.
Bisik-bisik yang serupa dengungan dan sempat membuat Nania makin frustrasi, merasa tak berani, merasa?
Tapi dia salah. Sangat salah. Nania menyadari itu kemudian. Orang-orang di luar mereka memang tetap berbisik-bisik, barangkali selamanya akan selalu begitu. Hanya saja, bukankah bisik-bisik itu kini berbeda bunyi?
Dari teras Nania menyaksikan anak-anaknya bermain basket dengan ayah mereka. Sesekali perempuan itu ikut tergelak melihat kocak permainan.
Ya. Duapuluh dua tahun pernikahan. Nania menghitung-hitung semua, anak-anak yang beranjak dewasa, rumah besar yang mereka tempati, kehidupan yang lebih dari yang bisa dia syukuri. Meski tubuhnya tak berfungsi sempurna. Meski kecantikannya tak lagi sama karena usia, meski karir telah direbut takdir dari tangannya.
Waktu telah membuktikan segalanya. Cinta luar biasa dari laki-laki biasa yang tak pernah berubah, untuk Nania.